Secerah Mana Prospek dan Peluang Usaha EO ke Depan

Jika kita sedang berjalan ke suatu tempat atau katakan saja mall, tidak jarang kita jumpai berbagai acara atau biasa juga disebut even yangvtidak terjadi setiap hari. Dalam acara tersebut, biasanya ada moderator, peserta acara, penghibur, dan lain sebagainya.

Selain itu, tempat berlangsungnya acara-acara seperti itu biasanya juga dihias sedemikian rupa agar memberi kesan yang sesuai dengan sesuatu yang ingin ditampilkan pada acara tersebut.

Intinya, acara tersebut sangat menarik penonton karena sangat meriah. Ternyata selain MC yang lihai dalam menguasai panggung dan menghibur penonton, juga peran orang yang dibelakang panggung tidak kalah krusialnya, mereka adalah EO.

Bidikan seorang EO profesional

Jadi EO itu bukan perkara gampang. Brilian dan aksi sebaik mungkin adalah tuntutan seorang EO. Ketika sudah menguasai ilmunya, tak ragu lagi, peluang usaha EO sangat menanti.

Kenapa harus mahir dalam EO? Kita harus ingat, bahwa proyek acara di mall-mall bermodalkan biaya yang besar, bahkan hingga milyaran rupiah. Dan keuntungannya dapat mencapai 30% atau lebih jika sang EO cerdas dalam memenegnya.

Tingkat kuantitas pengunjung juga sangat menentukan. Semakin banyak mall tersebut memiliki pelanggan, maka peluang laba juga semakin besar, baik bagi pengelola mall ataupun pengelola EO.

Oleh karena itu, jasa EO juga ikut menempuh berbagai cara agar pengunjung membeludak. Bazar dan pameran juga akan dapat mengais untung. Biasanya pengelola menggunakan bagian atrium, berpromosi, diskon, sampai menyewakan ruang kosong untuk memikat pengunjung.

Pihak pengelola mall itu tidak bisa bekerja sendiri. Mereka memakai jasa EO karena sadar bahwa EO yang berpengalaman  itu memiliki akses luar ke para pemasok atau pihak pemilik produk yang ingin dipromosikan.

Pihak mall tidak hanya melirik kemampuan EO dalam membayar sewa. Mereka juga melihat kesesuaian penawaran acara dan segmen pasar mereka. Seperti kesesuaian antara brand dengan segmen pengunjung mall dalam vendornya jika ada EO peluncuran produk baru atau obral besar-besaran dan semisalnya.

Hal ini diakui jika sesuai konteks akan meningkatkan hingga 50% pengunjung. Senayan City jakarta misalnya, perhari pengunjung 100.000 orang. Tapi jika ada pameran bursa tenaga kerja atau pagelaran musik, maka meningkat hingga lebih dari 150.000 orang.

Di sisi lain, bagi para EO ritel, mengelola acara di mall lebih menguntungkan darip8ada di tempat lain. Selain lokasi yang strategis, mereka juga tidak terlalu repot mendatangkan orang. Karena pengunjung akan tersedot dengan sendirinya oleh keramaian.

Meskipun hal ini tidak selamanya pengelola mall menjalin kerjasama dengan EO untuk memikat konsumen. Karena ada juga pihak EO yang sengaja menyewa tempat kepada pengelola mall.

Pada prinsifnya, EO mengelola SDM untuk mengadakan acara. Dan peluangnya tidak hanya di mall, karena EO harus sanggup mengsukseskan acara seperti ulang tahun, wedding party, seminar dan bahkan sejenis outbond tranning baik lokal maupun internasional.

Namun kembali lagi ke hoby pengelola EO. Jika kita hoby di bidang tertentu, maka rancanglah SDM yang sehoby dengan kita. Seperti adanya jasa EO yang khusus bergerak spesialis dibidang sepakbola dll.

Bahkan dari pendapat Andrias Harefa, bahwa spesialis adalah penting agar bisa fokus hingga mengetahui sampai ke seluk-beluknya. Dan sukses adalah hukum alam bagi orang yang fokus.

Bisnis EO ini jangan hanya mencoba-coba saja tanpa pengetahuan dan kemampuan. Modal besar saja tidak bisa menjadi jaminan berhasil. Bahkan selain fokus juga kita harus mencintai profesi EO dengan sepenuh hati.

EO dijuluki juga dengan promotor, sebab ia bertanggung jawab penuh terhadap suatu acara. Misalnya ketika acara musik sudah tersusun rapi, tiba-tiba ditengah acara terjadi tauran besar. Jika EO tidak mempersiapkan keamanan secara mendetail, ini akan berbahaya bagi timnya sendiri kedepannya, lebih-lebih ke orang lain.

Berbisnis EO ini termasuk high risk high return, artinya resikonya memang besar tapi seimbang dengan pendapatannya. Misalkan EO musik yang bisa mendapat keuntungan hingga 100% yang didapat dari sponsor dan tiket jika acaranya sukses.

Untuk menggaet sponsor juga tidak semudah yang dibayangkan, karena selain harus senada dalam segmen antara mereka dan bintang tamu katakanlah, sponsor juga hanya berkenan mengeluarkan dana jika target market-nya tercapai. Yaitu seberapa besar ia mengeluarkan dana, dan seberapa banyak iklannya yang dilihat orang.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Secerah Mana Prospek dan Peluang Usaha EO ke Depan"

Post a Comment