Pengalaman Saja Tidak Cukup Dalam Bekal Bisnis EO dan WO

Artikel ini kami buat atas dasar lanjutan dari artikel kemaren yang menganalisa bekal penting untuk memulai bisnis EO dan WO sebagai pelengkap yang tentunya tak kalah penting. Bagi pengunjung yang belum membacanya, silahkan klik link tedahulu dibawah postingan ini!

Penunjang pengalaman

Sesuai judul diatas, kita sering dengar bahwa pengalaman adalah mentor yang paling memberi segalanya. Kami akui memang demikian, tak salah samasekali mengenai ungkapan tersebut.

Dalam artikel sebelum ini, kami informasikan bahwa ilmu, pengalaman, kerja keras dan keberanian merupakan faktor utama penunjang kesuksesan dalam semua bidang terutama bisnis event organizer.

Sederet wawasan dan segudang pengalaman dapat menuntun si empunya menuju apa yang ia inginkan. Maka dari itulah penulis ingin memberi kontribusi sedikit mengenai bidang EO ini melalui tulisan serba singkat agar mudah difahami satu-persatu.

Lantas, hal apa saja yang menjadi penunjang dari pengalaman itu?

1. Kepekaan
Seorang pembisnis khususnya EO dan WO, wajib memiliki sikap empati pada pelanggan. Hal ini agar kerjasama antara kedua berjalan baik. Kepekaan akan karakter dan keinginan dari klien adalah sorotan utama bagi pengusaha ini, dalam artian kita tidak boleh sekarepe dewek.

2. Terorganisir
Di dunia EO dan WO, dari namanya saja kita dapat memahami seberapa penting organisasi yang rapi dan terkonsep dengan sempurna. Seperti organ tubuh ini, jika salah satu sakit, maka akan merasakan semuanya. Jadi, seorang organizer selain bisa mengatur bawahannya juga tidak boleh pelupa dan menjadi figur. Sebagai seorang pemimpin yang baik harus mengetahui keahlian masing-masing dari bawahannya sehingga bisa saling melengkapi.

3. Berlaku bijak
Objektifitas dalam memandang masalah harus juga dimiliki seorang organizer. Jika misalnya terjadi konflik, harus segera terasi tanpa ada pihak yang dirugikan. Hal itu disebakan seorang EO/WO harus menjadi haluan atau jembatan dari berbagai pihak, baik klien dengan vendor, pelanggan dengan panitia dan kedua belah pihak keluarga (dalam WO).

4. Kerjasama team yang kompak
Pebisnis ini harus senantiasa memiliki jiwa kooperatif dengan teamnya. Kerjasama yang kompak adalah kunci sukses seorang organizer karena ini tidak bisa dilakukan sendiri. Sang pemimpin harus dapat dengan lugas memberi instuksi yang motivatif kepada bawahannya.

5. Pemberian honor yang tepat waktu
Selain empat hal diatas, kita tak boleh berleha-leha dengan pemberian honor kepada team. Mereka tidak akan mau lagi membantu Anda menuju sukses dalam bidang event dan wedding organizer. Penulis rasa, hal ini tidak kalah pentingnya dengan pengalaman. Manajemen keuangan adalah patokan dalam bisnis ini.

Sebenarnya semua hal tersebut termasuk dari pengetahuan tentang bisnis EO dan WO. Namun agar lebih detailnya dan lebih membuka cakrawala pemahanan yang tak boleh dilupakan lah saya tulis ini. Semoga pengunjung sangat mendapatkan apa yang diingankan. 

Mungkin tulisan ini masih kurang, maka dari itu, ikuti terus update terbaru dari penulis hingga Anda benar-benar siap dalam menjalankan bisnis ini.

Postingan terkait:

2 Tanggapan untuk "Pengalaman Saja Tidak Cukup Dalam Bekal Bisnis EO dan WO"

  1. setuju sekali karena EO sangat bertanggung jawab terhadap semua elemen kegiatan termasuk antar personal terciptanya acara kitakarya

    ReplyDelete
  2. Terimakasih untuk artikelnya ya.
    Oh ya, jangan lupa kunjungan balik ke artikel terbaru saya Tips Menjalankan Bisnis Event Organizer

    Salam Blogger Min.

    ReplyDelete